Penayangan

Kamis, 16 Maret 2017

Fasilitas di Kawasan Kawah Putih

Dalam Pembinaan dan pengembangan Wilayah Pariwisata Kawah Putih Ciwidey Bandung Selatan perlu menitik beratkan pada aspek-aspek :

1. Intensifikasi Promosi
Promosi yang telah dilakukan oleh pihak-pihak terkait baik swasta maupun pemerintah daerah sudah mempromosikan kawasan pariwisata Kawah Putih Ciwidey Bandung Selatan ini melalui berbagai media cetak, visual, non visual seperti internet, brosur-brosur, buklet, famplet dan sebagainya.

2. Peningkatan Akses
Sejak tahun 1987 PT. Perhutani (Persero) Unit III Jabar dan Banten mengembangkan kawasan Kawah Putih ini  menjadi sebuah objek wisata. Untuk menuju ke sana, pengunjung dari Jakarta dapat melewati tol Cipularang terus menuju pintu keluar tol Kopo menuju Soreang ke arah selatan ke kota Ciwidey. Sekitar 20 – 30 menit dari kota Ciwidey terlihat tanda masuk menuju gerbang masuk objek wisata Kawah Putih yang ada di sebelah kiri jalan. Untuk menuju Kawah Putih dari gerbang masuk kawasan objek wisata Kawah Putih disarankan menggunakan kendaraan, jangan berjalan kaki karena jalan yang agak menanjak dan cukup jauh, yaitu sekitar 5,6 km atau sekitar 10 – 15 menit dengan kendaraan. Kendaraan pribadi dapat langung menuju tempat parkir luas yang tersedia tidak jauh dari kawah. Sementara pengunjung dengan rombongan besar yang menggunakan bis, atau transportasi umum dapat menggunakan kendaraan khusus yang ada di areal parkir dekat gerbang masuk untuk mencapai kawah dari pintu masuk. Kondisi jalan yang kecil dan menanjak tidak memungkinkan untuk dilalui kendaraan jenis bis besar maupun sedang.
Transportasi umum menuju Ciwidey dari Bandung dapat ditemui di Terminal Kebun Kalapa maupun Leuwi Panjang. Setelah sampai di Kota Ciwidey maka perjalanan dilanjutkan dengan menggunakan angkutan pedesaan tujuan Situ Patengan. Angkutan pedesaan yang menuju Situ Patengan ini melintasi objek-objek wisata yang ada di kawasan Ciwidey yaitu Perkebunan Strawberry, Kawah Putih, Ranca Upas, & kolam renang air panas Cimanggu. Untuk dapat menjelajahi dan menikmati keindahan alam kawasan Ciwidey dan sekitarnya rasanya tidak cukup hanya satu hari. Namun hingga saat ini belum tampak adanya upaya pengembangan dan penambahan sarana yang memadai. seperti sarana jalan yang menuju ke puncak kawah tersebut cukup kecil, hingga hanya bisa dilalui oleh satu mobil. Sementara angkutan ontang-anting yang mengantarkan pengunjung dari pintu masuk ke puncak hanya tersedia 2 unit dengan kapasitas masing-masing unit 14 orang. Kalaupun ada pengunjung yang datang secara rombongan satu bus harus menunggu giliran

3. Peningkatan kualitas produk dan pelayanan
Potensi wisata di bagian selatan Kab.Bandung Barat akan mulai dibenahi 2010. Penataan infrastruktur menjadi prioritas untuk segera dibenahi, terutama perbaikan akses jalan menuju ke sana. Keterbatasan infrastruktur, sarana dan prasarana menjadi kendala pengembangan wisata wilayah selatan Kab. Bandung Barat. Saat ini, Pemerintah daerah setempat berniat untuk promosi dan menawarkan pengembangan wilayah tersebut kepada para penanam modal, untuk  memperbaiki akses jalan, system transportasi, dan pembangunan terminal yang layak. Untuk tiket masuk areal objek wisata Kawah Putih, setiap orang dikenakan biaya Rp 12.000,- sudah termasuk premi asuransi. Objek wisata Kawah Putih dibuka mulai pukul 07.00 dan tutup pada pukul 17.00, setiap hari Senin sampai dengan Minggu.

4. Kemudahan sarana (Fasilitas)
Fasilitas bagi pengunjung di sekitar Kawah Putih sudah cukup memadai dengan adanya areal parkir, transportasi transit menuju kawah, pusat informasi, mushala, dan warung-warung makanan. Namun hingga saat ini masih dalam tahap upaya pengembangan dan penambahan sarana yang memadai.

5. Akomodasi
Fasilitas akomodasi di kawasan wisata Kawah Putih Ciwidey Bandung Selatan sudah cukup memadai dengan banyak tempat-tempat penginapan seperti , hotel, wisma, cotagge, resort, dll . Dari harga yang terjangkau hingga yang mahal dengan fasilitas-fasilitas yang membuat para wisatawan nyaman.

6. Perusahaan Pejalanan Wsata (Tavel Company)
Banyak perusahaan travel yang sudah bekerjasama dengan pengelola kawasan wisata Kawah Putih Ciwidey Bandung Selatan. Tidah hanya pengelolanya saja tetapi juda dengan hotel-hotel yang berada di kawasan wisata tersebut.

7. Pengembangan kawasan-kawasan wisata
Di sekitar kawasan Kawah Putih terdapat beberapa makam leluhur, antara lain makam Eyang Jaga Satru, Eyang Rongga Sadena, Eyang Camat, Eyang Ngabai, Eyang Barabak, Eyang Baskom, dan Eyang Jambrong. Salah satu puncak Gunung Patuha yakni Puncak Kapuk, konon merupakan tempat pertemuan para leluhur yang dipimpin oleh Eyang Jaga Satru. Konon, di tempat ini terkadang secara gaib terlihat sekumpulan domba berbulu putih yang oleh masyarakat disebut domba lukutan.

Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Blogroll

About

BTemplates.com

Diberdayakan oleh Blogger.

Blog Archive

Popular Posts

Blog Archive