Dalam
dunia pariwisata akses jalan dan jaringan telepon sangatlah penting,
karena kedua hal tersebut adalah salah satu faktor utama dalam
pengembangan objek daerah tujuan wisata. Tetapi dewasa ini faktor jalan
dan jaringan telepon ini kurang di perhatikan oleh pemerintah dan
penduduk sekitar objek daerah tujuan wisata. Sehingga banyak jalan yang
rusak dan membuat kesan yang kurang baik bagi wisatawan yang berkunjung
ke objek daerah tujuan wisata tersebut.
Sedangkan
kurangnya pemanfaatan jaringan telepon di suatu objek daerah tujuan
wisata dapat memperlambat perkembangan objek daerah tujuan wisata
tersebut. Dalam hal ini tidak hanya peran pemerintah dan masyarakat
setempat saja yang di butuhkan tetapi peran pihak swasta juga sangat di
butuhkan dalam pengembangan jaringan telepon untuk mempromosikan objek
daerah tujuan wisata tersebut.
Untuk
kesekian kalinya, kondisi infrastruktur jalan menjadi sumber utama
keluhan. Pelaku pariwisata menilai buruknya infrastruktur menjadi
kendala utama pengembangan sektor pariwisata. Menurut Asosiasi Travel Indonesia
(Asita), sebagian besar wisatawan khususnya asing sering mengeluhkan
lamanya jarak tempuh menuju objek wisata karena infrastrukturnya kurang
memadai.
Menyoroti
soal infrastruktur, keluhan yang disampaikan sektor pariwisata hanyalah
satu dari kendala yang pasti dialami berbagai sektor lain. Infrastruktur
adalah lokomotif pengembangan dan pertumbuhan di semua sektor
kehidupan, terutama ekonomi. Bahkan, ada ungkapan yang menyebutkan bahwa
"pertumbuhan ekonomi mengikuti panjang jalan.
Tertinggalnya infrastruktur menyebabkan rendahnya potensi pengembangan ekonomi suatu objek daerah tujuan wisata. Sarana
telekomunikasi sangat penting peranannya demi membuka informasi dan
komunikasi yang seluas-luasnya kepada masyarakat dan wisatawan yang
ingin berkunjung ke objek daerah tujuan wisata, dan diharapkan kepada
pemerintah objek daerah tujuan wisata tersebut untuk serius
merespon,penggunan fasilitas komunikasi dengan
jangkauan yang luas tarif khusus/murah, program tersebut juga merupakan
salah satu peluang terbukanya lapangan pekerjaan yang nantinya
memprioritaskan SDM di objek daerah tujuan wisata tersebut.
Dapat
kita simpulkan bahwasanya keberadaan jalan dan jaringan komunikasi
penting sekali keberadaanya, karena dua fasilitas tersebut sangat
berguna bagi keberlangsungan pariwisat disuatu tempat. Keberaaanya pun
dapat dikembangkan dan dapat ditingkatkan sebagai daya tarik tentunya
sehingga wisatawan merasa nyaman berada disana tanpa ada merasa gangguan
ataupun kesusahan dalam komunikasi.
Dalam
pengelolaan yang baik, sarana jalan dapat menjadi jalur pariwisata yang
dapat dijual, seperti jalur tour sepeda di yang dapat dijadikan even
tahunan. Dibutuhkan pengelolaan yang baik demi terwujudnya hal tersebut.
Yang tidak kalah pentingnya adalan sarana komunikasi yang bersifat
masal dan menyeluruh, seperti keberadaan internet di kawasan pariwisata
dan pemberdayaan masyarakat sekitar dalam pemakaian internet dalam
menjual kawasannya sebagai objek pariwisata.sumber : http://uwizusu.blogspot.co.id/2009/12/jalan-jaringan-telepon-dan-fasilitas.html
0 komentar:
Posting Komentar